PUISI GALAU
KEPEDIHAN
takkan sanggup ku mengerti
jalani hidup terus mencari arti
patah
sayap mata menitik
takkan sempurna langit retak
jalan
terhampar merintih
terumbaian kisah perih
hati menanggis
terkikis
luka menari rasa sadis
sakit mati mengalir
tubuh kaku menjadi taqdir
melihat mata gelap menabu
melodi
kepedihan menyerbu
jiwa kehidupan menangis terpendam
asmara
kisah mencoba diam
selimut taqdir menyerukan nama
kisah ini
telah terendap lara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar