Jumat, 09 November 2012

etika profesi 1


MAKALAH
ETIKA PROFESI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Nama                   :  Muhamad Wulan Yulianto
Nim             :  1115015218
Jurusan      :  Teknik Informatika
Kelas          :  D
           



Fakultas teknologi informasi dan komunikasi
Universitas mulawarman
samarinda
2012/2013


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada para peyusun sehingga dapat menyelesaikan makalah Etika Profesi dengan tepat waktu.
Makalah ini dibuat dengan tulis bertujuan agar para pembaca dapat mengetahui dan memahami Etika Informasi khususnya bagi mahasiswa indonesia.
Kami berharap  makalah ini dapat membantu para pembaca pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya dapat memahami Etika Informasi secara baik.
Kami masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini. Akhirnya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu menyusun makalah ini.



Samarinda, 05 November 2012


Penyusun











BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Etika merupakan pengetahuan tentang baik dan burukmaupun tentang hak-hak dan kewajiban moral (akhlak) yang harusdisandang oleh seseorang maupun sekelompok orang. Sedangkanmoral adalah ajaran tentang baik dan buruk yang diterima umumatau yang menyangkut akhlak, budi pekerti, dan susila.Saat kita masuk dalam suatu lingkungan sosial bersamatetangga atau teman di kuliah dan di rumah, kita wajib mematuhietika dan moral yang ada. Hal yang sama berlaku pada saat kitamenggunakan teknologi Informasi dan Komunikasi. Contoh yangsederhana adalah etika mengucapkan salam saat bertemu teman.Etika pengucapan salam juga diterapkan pada saat mengirim Email atau berkomunikasi dalam forum chating.
Contoh lain adalah larangan mencuri barang orang lain baik di lingkungan sosial maupun di bidang teknologi informasi. Lalu pencurian apakah yang terjadi di bidang teknologi informasi? Pada bidang ini yang sering dicuri adalahinformasi berharga serta hak cipta dari sebuah perangkat lunak.Dengan mengetahui pengertian etika dan moral, kita diharapkandapat menerapkannya dalam bidang teknologi informasi dankomunikasi.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa hal :
1.Apa pengertian Etika dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ?
2.Bagaimana Etika dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ?
3.Bagaimana Etika Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan perumusan masalah di atas, peranan etika diharapkan dapat mewujudkan dan menumbuhkan etika dan tingkah laku yang positif. Namun secara umum karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk:
1. Memenuhi tugas mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2. Diharapkan siswa mengetahui, memahami, dan dapat mengamalkan nilai-nilai etika di kalangan atau di dalam aktivitas belajar mengajar.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Etika
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989)
Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai ajaran moral. (Suseno, 1987)
Etika sebenarnya lebih banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar pembenaran dalam hubungan tingkah laku manusia. (Kattsoff, 1986)
B.. Pengertian Peranan
Peranan berasal dari kata peran. Peran memiliki makna yaitu seperangkat tingkat diharapkan yang dimiliki oleh yang berkedudukan di masyarakat. Sedangkan peranan adalah bagian dari tugas utama yang harus dilksanakan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989)
C. Peranan Etika
Peranan etika bagi aktivitas mahasiswa yaitu menjadi landasan dalam melakukan kegiatan yang tetap mengacu atau melihat nilai-nilai dan norma-norma, sehingga segala perbuatan dan tingkah laku kita dapat diterima masyarakat.
D. Pengertian Aktivitas
Aktivitas adalah keaktifan; kegiatan; kesibukan; kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan dalam tiap bagian di dalam perusahaan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989)






BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika
Etika diartikan “sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dankeburukan dalam hidup manusia khususnya perbuatan manusiayang didorong oleh kehandak dengan didasari pikiran yang jernihdengan pertimbangan perasaan”.Etik ialah suatu cabang ilmu filsafat. Secara sederhana dapatdikatakan bahwa etik adalah disiplin yang mempelajari tentang baikatau buruk sikap tindakan manusia.Etika merupakan bagian filosofis yang berhubungan eratdengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakahbenar atau salah, dan penyelesaiannya baik atau tidak
(Jones, 1994)
Menurut bahasa, Etik diartikan sebagai:
Ethos (Yunani ),yang artinya kebiasaan atau tingkah laku kemudian
Ethis (Inggris),tingkahlaku/prilaku manusia yang baik atau tindakan yang harus dilaksanakanmanusia sesuai dengan moral pada umumnya.Sedangkan dalam konteks lain secara luas dinyatakan bahwa etik adalah aplikasi dari proses dan teori filsafat moral terhadapkenyataan yang sebenarnya. Hal ini berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar dan konsep yang membimbing makhluk hidup dalamberpikir dan bertindak serta menekankan nilai-nilai mereka.Nilai adalah sesuatu yang baik yang selalu diinginkan, dicita-citakan dan dianggap penting untuk dicapai oleh setiap manusiasebagai anggoa masyarakat.
Sistematika Etika
Sebagai suatu ilmu maka Etika terdiri atas berbagai macam jenisdan ragamnya antara lain:
1.      Etika deskriptif,
yang memberikan gambaran dan ilustrasi tentangtingakh laku manusia ditinjau dari nilai baik dan buruk serta hal-hai,mana yang boleh dilakukan sesuai dengan norma etis yangdianut oleh masyarakat.
2.       Etika Normatif,
membahas dan mengkaji ukuran baik buruktindakan manusia, yang biasanya dikelompokkan menjadi :


A . Etika umum;
Yang membahas berbagai hal yangberhubungan dengan kondisi manusia untuk bertindak etis dalam mengambil kebijakan berdasarkan teori-teori dan prinsip-prinsip moral.
B. Etika khusus;
Terdiri dari Etika sosial, Etika individu dan Etika Terapan.
Etika sosial menekankan tanggungjawab sosial danhubungan antarsesama manusia dalam aktivitasnya,
Etika individu lebih menekankan pada kewajiban-kewajiban manusia sebagai pribadi,
Etika terapan
adalah etika yang diterapkan pada profesi.
Pada tahun 2001 ditetapkan oleh MPR-RI dengan ketetapanMPR-RI No.VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Bangsa.
Etika kehidupan bangsa bersumber pada agama yang universal dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yaitu Pancasila.
Etika kehidupan berbangsaantara lain meliputi: Etika Sosial Budaya, Etika Politik danPemerintahan, Etika Ekonomi dan Bisnis, Etika Penegakkan Hukumyang Berkeadilan, Etika Keilmuan, Etika Lingkungan, Etika Kedokterandan Etika Kebidanan.
B. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Istilah teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sudah seringdigunakan di dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam kegiatanpembelajaran. Sekalipun sudah sering digunakan, namun tampaknyamasih terjadi pemahaman yang berbeda mengenai istilah TIK. Bahkanada sebagian orang yang agak berlebihan pemahamannya, yaitu yang mengidentikkan TIK itu dengan komputer atau internet saja. Akibatnya,setiap ada pembicaraan mengenai TIK, maka yang terlintas di dalampemikiran yang bersangkutan adalah komputer atau internet.Di lingkungan pendidikan atau pembelajaran, apabila ada topikpembicaraan mengenai TIK, ternyata masih ada sebagian guru yangpemahamannya langsung mengarah atau terpusat pada komputeratau internet. Pemahaman yang demikian ini mengakibatkanbervariasinya sikap para guru dalam pemanfaatan TIK untukpembelajaran. Ada sebagian guru yang secara spontanmengemukakan bahwa belum saatnya dilakukan pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran. Penyampaian pendapat ini disertaidengan sejumlah argumentasi pembenaran terhadap pendapat atausikap mereka. Tetapi ada juga sebagian guru yang mengatakan bahwa pada dasarnya sebagian guru sudah mulai memanfaatkan TIK dalamkegiatan pembelajaran. Perbedaan pendapat atau sikap guru ini dapatsaja diakibatkan oleh berbedanya pemahaman mereka mengenai TIK itu sendiri.


C. Etika dalam Penggunaan TIK 
Pengertian Etika Dalam penggunaan TIK Etika (ethic) bermakna sekumpulan azas atau nilai yangberkenaan dengan akhlak, tata cara (adat, sopan santun) mengenaibenar salah tentang hak dan kewajiban yang di anut oleh suatugolongan atau masyarakat .TIK dalam
Kontek yang lebih luas,merangkum semua aspek yang berhubungan dengan mesin(computer dan telekomunikasi) dan teknik yang digunakan untukmenangkap (mengumpulkan), meyimpam, memanipulasi,menghantarkan dan menampilkan suatu bentuk informasi.komputer yang mengendalikan semua bentuk ide dan informasimemainkan peranan penting dalam pengumpulan, penrosesan,penyimpanan dan penyebaran informasi suara, gambar, teks danangka yang berasaskan mikroelektronik. Teknologi informasibermakna menggabungkan bidang teknologi seperti komputer,telekomunikasi dan elektronik dan bidang informasi seperti data,fakta dan proses.Untuk menerapkan etika TIK di perlukan terlebih dahulumengenal dan memaknai prinsip yang terkandung di dalam TIK diantaranya adalah
1. tujuan teknologi informasi :memberikan kepada manusia untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan kreatifitas, membuat manusia lebih berkaria jika tanpa menggunakan teknologi informasi dan aktivitasnya.
2. Prinsip High–tech–high– touch :jangan memiliki ketergantungan terhadap teknologi tercanggih tetapi lebih penting adalah meninggkatkan kemampuan aspek “high touch “ yaitu “manusia”
3. Sesuaikan tenologi informasi terhadap manusia :
Seharusnya teknologi informasi dapat mendukung segala aktivitas manusiayang harus menyesuaikan teknologi informasi
Etika dalam penggunaan TIK Dalam beberapa aspek TIK ada kaitan erat dengan etikaprofesi, keterhubungan tersebut terutama dalam memahami danmenghormati budaya kerja yang ada, memahami profesi dan jabatan, memahami peraturan perusahaan dan organisasi , dan memahami hukum . Etika profesi yang juga harus di pahami adalah kode etik dalam bidang TIK , di manapun pengguna harus mampu memilih sebuah program ataupun software yang akan mereka gunakan apakah legal atau ilegal, karena program atau system operasi apapun di gunakan selalu ada aturan penggunaan atau license agreement . Terkait dengan bidang hukum, maka pengguna harus mengetahui undang–undang yang membahas tentang HAKI (hak atas kekayaan intelektual) dan pasal–pasal   yang membahas hal tersebut. Hukum Hak cipta Bertujuan melindungi hak pembuatdalam mendistribusikan, menjual, atau membuat turunan dari karya tersebut. Pelindungan yang di dapatkan oleh pembuat (author)perlindungan terhadap penjiplakan (plagiat) oleh orang lain .hakcipta sering di asosiasikan sebagai jual beli lisensi, namun distribusihak cipta tersebut tidak hanya dalam konteks jual beli , sebab bisasaja seorang pembuat karya membuat pernyataan bahwa hasilkaryanya bebas si pakai dan di distribusikan dan redistribusi mengacu pada aturan open source.

D.Etika TIK Dalam Pendidikan
Dunia pendidikan tidak terlepas dari imbasnya etika dalampenggunaan TIK karena dalam dunia pendidikan sebagai lembagakedua terbesar dalam penggunaan aplikasi TIK sesudah dunia bisnisdan hiburan.Dunia pendidikan sebagai sumber etika dan penjaga moralIsu pokok etika dan moral dalam dunia pendidikan dititik beratkankarena fungsi dan tujuan pendidikan adalah untuk mengantarkanmanusia menuju peradaban yang lebih baik dan maju. Peradabaninformasi yang sekarang begitu pesat memerlukan sentuhan etika danmoral karena penyalahgunaan teknologi informasi akanmengakibatkan kerugian yang besar bahkan lebih besar dibandingkankerugian materi. Dunia pendidikan harus memberi contoh yang baikdalam mendidik dan mensosialisasikan penggunaan hukum dan aturanyang telah ditetapkan serta menghormati HAKI.Dalam menghadapi akses informasi tantangan yang dihadapidunia pendidikan perlu pandai menyaring (memfilter) agar mampumenjamin dan mendapatkan informasi yan berkualitas. Ada sebuahpemikiran bahwa sebuah penanggulangan dalam isu ini bahwa duniapendidikan harus mengemas suatu etika dan moral dalampembelajaran atau mata kuliah TIK. Bagaimana kurikulumdikembangkan agar pelajar atau mahasiswa dapat menyadari bahwa penggunaan TIK dapat memiliki etika dan moral sehingga tidak terjadi penyalahgunaan TIK.
E.Sumber daya manusia
Dunia pendidikan harus mampu melahirkan SDM yang memiliki kualitas berestetika professional dan memiliki kemampuan yanghandal dalam era informasi ini. Dalam beberapa seminar, kriteria SDM TIK adalah mempunyai kemahiran dalam merekayasa software:membangun menggunakan , menilai dan melaksanakan sisiteminformasi atau dengan kata lain harus memiliki kemampuan Hard Skill(penguasaan bahasa pemrograman penguasaan data bes/DBMS atau midlware dan pengetahuan jaringan) dan softskill (kepemimpinan atau,garis komunikasi metodologi pengembangan sistem dan kerja sama team).Isu ketiga: Desain dan konten. Dengan kemajuan TIK kita dapatmenikmati informasi dengan cepat dan mudah. Desain dan kontendapat mempengaruhi pandangan kita dalam berbagai aktivitas. Olehkarena itu, desain dan konten informasi harus benar-benardiperhatikan sebab pengguna TIK sangat beragam dilihat dari usia, ras, jenis kelamin, agama, budaya dan lainnya.





BAB IV
PENUTUP
A.    KESIMPULAN

Etika merupakan pengetahuan tentang baik dan buruk maupuntentang hak-hak dan kewajiban moral (akhlak) yang harus disandang olehseseorang maupun sekelompok orang. Sedangkan moral adalah ajarantentang baik dan buruk yang diterima umum atau atau yangmenyangkut akhlak, budi pekerti, dan susila.
B.     SARAN
Dengan mempelajari etika dan moral ini diharapkan kita bisa menjadi insane yang lebih baik dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam tulisan ini,informasi mengenai etika dan moral belum  lengkap sehingga di harapkan informasi lebih lanjut dari pembaca dapat menyempurnakannya

C.    DAFTAR PUSTAKA
Churupu.com
Google.com
Gudangilmu.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar